Sunday, February 9, 2014

Masakan Wingko Babat Loe Lan Ing

Wingko Babat Loe Lan Ing

0.0/5 rating (0 votes)
Wingko babat merupakan salah satu jajanan yang berbahan dasar tepung ketan dan kelapa parut yang dipadukan dengan beberapa bahan pelengkapnya. Setelah melalui beberapa proses yang cukup panjang, hingga menjadi adonan yang siap dicetak dan dipanggang. Selama ini wingko babat merupakan salah satu oleh-oleh khas Semarang. Tapi pada dasarnya, wingko babat merupakan makanan yang berasal dari kota Babat, Lamongan, Jawa Timur.
Pada saat kunjungan tim Bacabukusaya.com ke kota Babat, ternyata Wingko Babat Loe Lan Ing bisa disebut sebagai ujung tombak terlahirnya wingko babat yang kini kita kenal. Berdasarkan informasi yang kami terima, ternyata usaha wingko babat ini mulai dirintis sejak tahun 1900-an. Mulai dari proses pengolahannya yang masih tradisional, yaitu dengan cara menumbuk halus beras ketan hingga memarut kelapa yang mana kedua bahan tersebut merupakan bahan dasar dari wingko babat. Dan sekitar tahun 1950-an, proses pembuatan wingko babat mulai menggunakan mesin dalam proses pembuatannya hingga sekarang. Kini usaha Wingko Babat Loe Lan Ing dikelola oleh Ibu Kristiana sebagai generasi ke-4 dalam keluarga.
Dalam proses pembuatannya yang tidak menggunakan bahan pengawet, Wingko Babat Loe Lan Ing hanya bisa bertahan selama 5-6 hari saja. Selain melayani beberapa pesanan dan menyuplai ke beberapa pedagang, Wingko Babat Loe Lan Ing juga menyediakan sebuah ruko yang menyatu dengan pabriknya langsung. Lokasinya berada di Jl. Raya 189 Babat, Lamongan ini biasanya mulai buka dari jam 7 pagi sampai jam ±10 malam. Tapi kalau ingin mendapatkan wingko dalam jumlah banyak dan masih hangat (fresh), sebaiknya kita datang setelah jam 12 siang, karena proses pembuatan wingko dimulai dari jam tersebut. Untuk mencapai lokasinya, bisa diakses lewat Jl. Widang belok ke arah barat menuju Jl. Raya Babat, atau bisa juga melalui Jl. Bojonegoro-Jombang ke arah utara. Namun sebaiknya berhati-hati kalau mau kelokasi pada saat musim hujan, karena beberapa jalan raya babat ada yang digenangi air yang tingginya sekitar ±15 cm.
Wingko Babat Loe Lan Ing ini cukup kenyal (pulen), gurih dan juga manis, terasa sekali kelapa dan ketannya yang murni tanpa campuran. Kemasannya yang masih cukup sederhana, biasanya dijual dalam kemasan kantong plastik berisi 20 bungkus. Tapi bagi yang inginmencoba dengan membeli bijian, juga tetap akan dilayani dengan baik. Kalau masalah harga cukup bersaing, untuk sekantong dibandrol dengan harga 45ribu rupiah. Sedangkan untuk bijian, 2.500 rupiah untuk ukuran kecil dan 12ribu rupiah untuk ukuran besar. Dalam perkembanganya, Wingko Babat Loe Lan Ing ditransformasikan ke dalam beberapa rasa, ada rasa cokelat, nangka, keju, pisang dan beberapa rasa lainnya.

Lila, Januari 2012
Sumber foto : koleksi bacabukusaya

0 comments:

Post a Comment