10 Kuliner Khas Perayaan Imlek Penuh Filosofi
Friday, 31 Jan 2014 - 13.09 WIB
Ilustrasi - centroOne/Getty Images
Centroone.com - Makanan unik dan nikmat selalu mewarnai perayaan tahun baru Imlek.
Sebut saja kue bulan dan jeruk mandarin. Makanan yang tersedia tak sekadar memiliki cita rasa yang lezat, tapi juga penuh makna filosofi di dalamnya.
Di negeri China sendiri, segala pangan dan bahan-bahannya selalu identik dengan makna yang terkandung di dalamnya. Bahkan, kepercayaan itu masih dipegang teguh hingga era sekarang.
Nah, 10 jenis makanan inilah yang selalu identik untuk menyambut perayaan Imlek dikutip dari laman chow.com:
1. Kue Bulan atau Moon Cake
Moon Cake adalah kue yang sangat kental kita temukan di saat Imlek tiba di berbagai penjuru dunia, tak terkecuali Indonesia. Tekstur kuenya yang mirip jenang di pulau Jawa ini dimaknai sebagai kenaikan positif untuk kehidupan di tahun baru. Dalam bahasa Mandarin, kue ini disebut dengan Nian Gao atau tinggi.
2. Keranjang Buah
Ini merupakan lambang kebersamaan bagi warga China. Untuk itu, adanya keranjang buah cukup diperhatikan bagi mereka. Keranjang buah untuk menyambut Imlek biasanya berisi kelapa muda sebagai lambang perdaiaman, delima untuk keberkahan, melon oranye artinya untuk kebahagiaan, dan buah lengkeng lambang harapan kesuburan.
3. Jeruk Mandarin
Buah ini tak pernah absen saat perayaan tahun baru Imlek. Buahnya nyaris seperti jeruk sunkist, rasa yang manis, berwarna oranye pekat, dan mempunyai aroma yang mencolok meskipun belum dikupas. Buah ini merupakan simbol keberuntungan, kesejahteraan, dan panjang umur. Masyarakat China biasa menyajikan buah ini dalam kondisi masih ada pucuk daunnya, karena itulah lambang panjang umurnya. Namun, jangan menyajikan jeruk mandarin secara bergerombol, karena itu sering diartikan sebagai kematian.
4. Mie Panjang
Mie yang mempunyai tektur lurus dan panjang merupakan lambang panjang umur. Untuk itulah, mereka sering menyajikan sup mie dalam setiap perayaan Imlek.
5. Kudapan Serba Manis
Kue kukis dan permen pun identik dengan sajian Imlek, karena kudapan serba manis memiliki makna sebagai pengantar menuju kebahagiaan di tahun baru.
6. Ikan yang Utuh
Ikan dalam bahasa mandarin memiliki arti berupa harta yang berlimpah, sehingga kehadirannya cukup penting bagi masyarakat China sebagai sajian makanan nikmat di atas meja setiap Imlek datang. Ikan yang disajikan bisa dari air tawar maupun laut, baik utuh mulai dari kepala maupun sampai buntutnya. Maknanya adalah doa untuk meminta dilancarkan rejekinya.
7. Jeruk Bali
Jeruk Bali mempunyai nama internasional pomelo. Dia masuk ke dalam kuliner khas Imlek yang maknanya status derajat atau kekayaan.
8. Yuanbao atau Pangsit Bungkus
Ini merupakan varian pangsit bungkus yang dikukus dan dikasih cocolan acar serta kecap manis. Bungkusan pangsit tersebut biasanya berisi daging babi atau ayam dan campuran kubis. Maknanya uang yang di kemudian hari bisa menjadi lambang kemakmuran.
9. Jai
Ini adalah makanan khas di negeri China yang memiliki tampilan laiknya gado-gado di Indonesia, tapi tidak memakai saus kacang. Hidangan ini berisi biji teratai sebagai lambang kesuburan, rumput laut untuk kesuksesan, jamur kuping lambang terkabulnya segala harapan, dan mie putih untuk panjang umur. Di dalam budaya Budha, kuliner Imlek ini juga memiliki makna sebagai pembersih diri lewat sayuran.
10. Kacang Panjang dan Sawi Hijau
Kedua jenis bahan pangan tersebut menjadi lambang harapan agar diberi usia hidup panjang.
Sebut saja kue bulan dan jeruk mandarin. Makanan yang tersedia tak sekadar memiliki cita rasa yang lezat, tapi juga penuh makna filosofi di dalamnya.
Di negeri China sendiri, segala pangan dan bahan-bahannya selalu identik dengan makna yang terkandung di dalamnya. Bahkan, kepercayaan itu masih dipegang teguh hingga era sekarang.
Nah, 10 jenis makanan inilah yang selalu identik untuk menyambut perayaan Imlek dikutip dari laman chow.com:
1. Kue Bulan atau Moon Cake
Moon Cake adalah kue yang sangat kental kita temukan di saat Imlek tiba di berbagai penjuru dunia, tak terkecuali Indonesia. Tekstur kuenya yang mirip jenang di pulau Jawa ini dimaknai sebagai kenaikan positif untuk kehidupan di tahun baru. Dalam bahasa Mandarin, kue ini disebut dengan Nian Gao atau tinggi.
2. Keranjang Buah
Ini merupakan lambang kebersamaan bagi warga China. Untuk itu, adanya keranjang buah cukup diperhatikan bagi mereka. Keranjang buah untuk menyambut Imlek biasanya berisi kelapa muda sebagai lambang perdaiaman, delima untuk keberkahan, melon oranye artinya untuk kebahagiaan, dan buah lengkeng lambang harapan kesuburan.
3. Jeruk Mandarin
Buah ini tak pernah absen saat perayaan tahun baru Imlek. Buahnya nyaris seperti jeruk sunkist, rasa yang manis, berwarna oranye pekat, dan mempunyai aroma yang mencolok meskipun belum dikupas. Buah ini merupakan simbol keberuntungan, kesejahteraan, dan panjang umur. Masyarakat China biasa menyajikan buah ini dalam kondisi masih ada pucuk daunnya, karena itulah lambang panjang umurnya. Namun, jangan menyajikan jeruk mandarin secara bergerombol, karena itu sering diartikan sebagai kematian.
4. Mie Panjang
Mie yang mempunyai tektur lurus dan panjang merupakan lambang panjang umur. Untuk itulah, mereka sering menyajikan sup mie dalam setiap perayaan Imlek.
5. Kudapan Serba Manis
Kue kukis dan permen pun identik dengan sajian Imlek, karena kudapan serba manis memiliki makna sebagai pengantar menuju kebahagiaan di tahun baru.
6. Ikan yang Utuh
Ikan dalam bahasa mandarin memiliki arti berupa harta yang berlimpah, sehingga kehadirannya cukup penting bagi masyarakat China sebagai sajian makanan nikmat di atas meja setiap Imlek datang. Ikan yang disajikan bisa dari air tawar maupun laut, baik utuh mulai dari kepala maupun sampai buntutnya. Maknanya adalah doa untuk meminta dilancarkan rejekinya.
7. Jeruk Bali
Jeruk Bali mempunyai nama internasional pomelo. Dia masuk ke dalam kuliner khas Imlek yang maknanya status derajat atau kekayaan.
8. Yuanbao atau Pangsit Bungkus
Ini merupakan varian pangsit bungkus yang dikukus dan dikasih cocolan acar serta kecap manis. Bungkusan pangsit tersebut biasanya berisi daging babi atau ayam dan campuran kubis. Maknanya uang yang di kemudian hari bisa menjadi lambang kemakmuran.
9. Jai
Ini adalah makanan khas di negeri China yang memiliki tampilan laiknya gado-gado di Indonesia, tapi tidak memakai saus kacang. Hidangan ini berisi biji teratai sebagai lambang kesuburan, rumput laut untuk kesuksesan, jamur kuping lambang terkabulnya segala harapan, dan mie putih untuk panjang umur. Di dalam budaya Budha, kuliner Imlek ini juga memiliki makna sebagai pembersih diri lewat sayuran.
10. Kacang Panjang dan Sawi Hijau
Kedua jenis bahan pangan tersebut menjadi lambang harapan agar diberi usia hidup panjang.
0 comments:
Post a Comment